Kamis, 28 April 2016

Tugas Kewirausahaan Minggu 3

NAMA            : MAGHDA MAGHFIRA
NPM               : 46214304
KELAS           : 2DA02

SOAL-SOAL LATIHAN
1.      Masalah apa yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan dalam mendapatkan modal?
1)      Kinerja atau Konsep Perusahaan yang Meragukan
2)       Kegagalan Perusahaan untuk Menindak-lanjuti
3)      Kurangnya Pengalaman dan Ketajaman Bisnis
4)      Preferensi dari Pemodal
5)      Kurangnya Hubungan dengan Sumber-sumber Modal

2.      Sebutkan tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis?
Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis adalah sebagai berikut:
1) Pendanaan tahap awal
a.      Pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif kecil untuk membuktikan konsep dan studi kelayakan finansial.
b.       Pendanaan pemula (start-up) pengembangan produk dan pemasaran awal, tetapi tanpa penjualan komersial: pendanaan hanya untuk mengoperasikan perusahaan.
2) Pendanaan ekspansi atau perkembangan
a.      Tahap kedua modal kerja bagi tahap pertumbuhan awal, tetapi tanpa kemampuan mendatangkan laba yang jelas ataupun arus kas.
b.      Tahap ketiga ekspansi besar perusahaan dengan pertumbuhan penjualan yang cepat, pada titik pulang pokok atau tingkat keuntungan positif tetapi tetap perusahaan swasta.
c.       Tahap keempat pembiayaan penjembatanan untuk mempersiapkan penawaran saham oleh perusahaan kepada masyarakat (kepemilikan oleh masyarakat).
3) Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts
a.      Akuisisi tradisional memperoleh kepemilikan dan pengendalian atas perusahaan lain.
b.      Leveraged buyouts. Manajemen perusahaan mendapatkan kontrol atas perusahaan lain dengan membeli dari pemilik yang sekarang.
c.       Privatisasi. Beberapa pemilik/manajer perusahaan membeli saham beredar (outstanding stock), menswastakan perusahaan kembali.

3.      Sebutkan enam langkah yang harus dilakukan perusahaan baru dalam memproyeksikan kebutuhan finansialnya?
1)      Membuat proyeksi laporan rugi laba.
2)      Membuat neraca arus kas dan item-item neraca.
3)      Memuat proyeksi aliran atau arus kas.
4)      Membuat proyeksi neraca.
5)      Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas.
6)      Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura.

4.      Unsur dasar apa saja yang penting dalam melakukan analisa pulang pokok?
1)      Biaya tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan.
2)      Biaya variabel adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembungkusan produk, biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan.
3)      Biaya total adalah jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
4)      Pendapatan total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
5)      Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
6)      Kerugian adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7)      Titik pulang pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian.

5.      Sebutkan delapan faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian perusahaan?
1)      Sifat dan sejarah dari bisnis.
2)      Kondisi perekonomian pada umumnya maupun kondisi dari industri.
3)      Nilai buku (nilai bersih) dari saham dan kondisi finansial keseluruhan dari perusahaan.
4)      Kemampuan untuk menghasilkan pendaptan di masa depan dari perusahaan.
5)      Kemampuan membayar dividen dari perusahaan.
6)      Penilaian dari hubungan baik dan harta tak kentara dari usaha tersebut.
7)      Penilaian penjualan saham.
8)      Harga pasar dari perusahaan yang terlibat dalam jenis usaha yang sama atau identik.

Tidak ada komentar: