REVIEW PRESENTASI KELOMPOK 3 (DIAH SULISTIYANTI & RYAN RIYADI
LAPORAN LABA RUGI, NERACA DAN ARUS KAS
A.
Laporan Keuangan
a)
Laporan keuangan adalah pencatatan transaksi dan
pelaporan yang memberikan informasi untuk yang membutuhkan baik pihak internal
dan eksternal.
b)
Karakteristik dalam laporan keuangan
-
Dapat
dipahami, informasi pada laporan keuangan harus dapat dipahami oleh yang
membutuhkannya.
-
Relevan, informasi
pada laporan keuangan bermanfaat untuk memenuhi pemakai dalam pengambilan
keputusan di masa lalu dan masa depan.
-
Materialistis,
informassi laporan keuangan mempunyai materialistis.
-
Keandalan,
laporan keuangan yang baik harus jujur dan lengkap.
-
Dapat
dibandingkan, laporan keuangan harus dapat dibandingkan agar mengetahui
posisi keuangan dan kinerja keuangan.
-
Tepat waktu,
penulisan laporan keuangan tidak ditunda-tunda.
c)
Pos-pos dalam laporan keuangan
-
Aktiva
·
Aktiva lancer
·
Investasi jangka panjang
·
Aset tetap
·
Aset tidak berwujud
-
Kewajiban
·
Kewajiban jangka pendek
·
Kewajiban jangka panjang
-
Ekuitas
-
Pendapatan dan
beban termasuk keuntungan atau kerugian
-
Arus kas
B.
Laporan Neraca
a)
Laporan neraca merupakan penggambaran posisi
aktiva, kewajiban dan modal pada saat tertentu. Elemen-elemen dalam neraca :
Asets,kewajiban, dan ekuitas
b)
Manfaat laporan neraca :
-
Prasarana untuk menganalisis fleksibilitas
keuangan
-
Prasarana untuk menganalisis likuiditas
-
Prasarana untuk menganalisis selvabilitas
c)
Keterbatasan laporan keuangan
Off balance sheet, biaya historis, Nilai tukar/kurs, aktiva
tak berwujud, dan komparabilitas.
d)
Bentuk Neraca
-
Neraca staffel (report form)
-
Neraca skontro (account form)
C.
Laporan laba rugi
a)
Laporan laba rugi yaitu laporan mengenai
pendapatan dan beban-beban suatu perusahan selama periode tertentu. Laporan
laba rugi minimal mencakup akun pendapatan usaha dan beban usaha.
b)
Manfaat laporan laba rugi ;
-
Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan
-
Memberikan dasar-dasar untuk memprediksikan
kinerja masa depan
-
Membantu menilai risiko pencapaian arus kas masa
depan
c)
Keterbatasan laporan laba rugi
-
Pos-pos tidak dapat diukur secara akurat tidak
dilaporkan dalam laporan laba rugi
-
Angka-angka laba dipengaruhi oleh metode
akutansi yang digunakkan
-
Pengukuran laba yang melibatkan
pertimbangan
d)
Metode laporan keuangan laba rugi
-
Metode Satu Tahap (Single Step)
-
Metode Bertahap (Multiple Step)
D.
Laporan Arus Kas
a)
Laporan arus kas
merupakan rincian sumber penerimaaan maupun pengeluaran kas berdasarkan
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
b)
Metode arus kas
-
Metode langsung
-
Metode tidak
langsung
Rumus untuk metode langsung :
1.
Kas diterima
dari Pelanggan = Penjualan + Penurunan Piutang ( - Kenaikan Piutang)
2.
Pembayaran kas
untuk Supplier (barang) = HPP + Kenaikan Persediaan ( - Penurunan Persediaan) +
Penurunan Hutang Usaha ( - Kenaikan Hutang Usaha)
3.
Pembayaran untuk
Beban Usaha = Beban usaha selain penyusutan + Penurunan Hutang Beban Usaha ( - Kenaikan Hutang Beban Usaha )
4.
Pembayaran untuk
Pajak Penghasilan = Pajak Penghasilan + Penurunan Hutang PPh ( - Kenaikan
Hutang PPh )
5.
Kas dibayar
untuk Dividen = Dividen + Penurunan Hutang Dividen ( - Kenaikan Hutang Dividen
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar